7 Pilihan Bahan Material Daun Pintu Untuk Kebutuah Anda

Daun pintu merupakan salah satu bagian konstruksi dari sebuah dinding sebagai pelengkap kusen. Yang mana fungsinya adalah untuk akses keluar masuk ke dalam ruangan dengan cara membuka dan menutupnya.

Dengan perkembangan zaman yang semakin maju akan inovasinya, bahan pembuatan daun pintu kini sangat beragam. Berikut adalah pilihan bahan material untuk pembuatan daun pintu yang mungkin cocok untuk rumah Anda.

7 Jenis Material Daun Pintu Yang Mungkin Cocok Untuk Anda

Bahan material daun pintu secara garis besar bisa di bagi menjadi dua yaitu berbahan kayu dan non kayu. Daun pintu yang terbuat dari kayu umumnya memiliki harga yang naik turun tergantung dengan ketersediaan jenis kayu yang ada di alam. Sedangkan untuk model pintu kayu sendiri di bagi menjadi dua, yang pertama kayu solid dan kedua kayu olahan. Berikut adalah ulasan lengkapnya.

1. Kayu solid

Kayu solid adalah kayu alami yang masih utuh dan di buat menjadi balok atau lembaran papan kemudian baru bisa di olah menjadi daun pintu. Kelebihan dari kayu solid untuk pembuatan daun pintu adalah mudah di bentuk menjadi berbagai model dengan nuansa alami. Serta memiliki ketahanan yang kuat dan lama contohnya seperti kayu jati yang sudah terkenal ke berbagai negara.

Namun, kayu solid cukup berat sehingga perlu kusen yang kokoh dengan cara pemasangan yang benar, tak lupa kualitas engsel dan grendel pintunya pun harus bagus.

Daun pintu dari kayu solid ini biasanya di ukir sesuai kebutuhan. Ada ukiran tradisional yang biasanya digunakan sebagai gebyok jawa dan ada juga yang di ukir minimalis untuk rumah type minimalis.

2. Kayu olahan

Kayu olahan merupakan kayu yang sudah di olah pabrik melalui proses peleburan serbuk dan serat kayu. Ada juga yang melalui proses penyusunan lembaran-lembaran kayu tipis yang kemudian direkatkan dengan ukuran dan tebal yang bervariasi. Jenisnya mulai dari triplek/multiplek (plywood), teakwood, blockboard dan papan mdf.

Kelebihan daun pintu yang terbuat dari kayu olahan antara lain memiliki harga yang lebih terjangkau di banding daun pintu dari kayu solid. Cocok digunakan untuk rumah minimalis dan bangunan yang memerlukan banyak pintu seperti kontrakan atau kos-kosan.

Namun daun pintu dari kayu olahan ini sangat rentan terhadap kondisi lembab lebih-lebih terhadap air dan rayap.

Sementara itu, berikut ini adalah 5 jenis material daun pintu yang terbuat dari non kayu.

1. Aluminium

Kelebihan daun pintu yang terbuat dari bahan aluminium adalah memiliki berat yang ringan sehingga memudahkan buka tutup pintu. Aluminium juga tidak berkarat sehingga cocok untuk pintu kamar mandi serta bentuk desain pintu aluminium juga membuatnya cocok untuk kantor.

Namun pintu aluminium ini kurang cocok di pasang pada ruangan dengan mobilitas yang tinggi karena akan mengakibatkan sering dibuka tutup.

2. Kaca

Kaca adalah bahan material yang tembus pandang sehingga cahaya bisa masuk ke dalam ruangan. Untuk itu, daun pintu dari kaca ini cocok untuk ruangan yang memerlukan sinar matahari masuk ke dalam. Pintu kaca juga banyak di gunakan pada toko retail agar ruangan terlihat luas, terang dan menarik dari luar.

Jika ingin menggunakan material kaca untuk daun pintu, pastikan memilih kaca yang tebal dan memiliki lapisan anti oksidasi. Penggunaannya pun harus hati-hati untuk menghindari kaca retak atau pecah.

3. PVC

PVC adalah salah satu jenis bahan plastik yang kuat, kokoh dan tahan lama. Kelebihan daun pintu dari bahan PVC adalah memiliki berat yang sangat ringan, tahan terhadap air dan panas serta anti serangan rayap. Tak heran PVC banyak di gunakan untuk pembuatan daun pintu kamar mandi.

4. UPVC

Bahan ini hampir mirip dengan pvc namun proses pembuatannya menggunakan teknologi yang lebih tinggi. Daun pintu upvc juga relatif lebih berat di bandingkan pintu pvc ataupun aluminium.

Kelebihan pintu upvc antara lain tahan terhadap api, air dan tahan terhadap benturan. Tersedia pilihan motif pada permukaan mulai dari motif polos, berserat dan berprofil. Serta dapat di kombinasikan dengan bahan material seperti kaca sebagai desain.

5. Plat besi  

Yang terakhir yaitu plat besi yang sering di gunakan pada ruangan garasi mobil, pintu pagar, pintu pabrik ataupun gudang. Pintu plat besi juga banyak digunakan untuk jalur evakuasi, pintu bangunan perbengkelan dan untuk ruangan kedap api.

Kelebihan plat besi untuk daun pintu adalah kekuatannya yang cukup tinggi, tahan benturan dan api, namun kekurangannya adalah rentan terhadap air dan kondisi lembab sehingga bisa korosi dan berkarat.

Itulah ulasan mengenai 7 jenis bahan material untuk daun pintu yang bisa di gunakan  untuk pilihan daun pintu pada rumah, pabrik, kantor atau tempat usaha Anda. Jangan lupa di sesuaikan juga dengan fungsinya dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan masing-masing.